Kalau ditanya alasan kenapa saya
harus pergi ke Inggris? Alasan saya bisa
ada ratusan alasan. Tapi paling tidak ada 45 alasan kenapa saya harus ke sana. Ini dia alasannya :
1. Mengunjungi Bandara Heathrow, London. Bandara tersibuk nomor lima di dunia ini
yang pertama kali ingin saya lihat begitu mendarat di Inggris.
2. Menyaksikan langsung Barclay Premier League. Siapa yang tidak kenal klub Manchester
United, Mancheter City, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan banyak lagi. Meski sayang tahun ini tidak ada yang lolos
final Liga Champhion. Syukur-syukur
kalau bisa menonton salah satu pertandingan big match dan merasakan aura
persepakbolaan Inggris.
3. Mengunjungi Stadium Old Trafford, Stamford
Bridge, Emirates, Anfield (semua
penggemar bola pasti ngiler terutama adik-adik saya yang MU-mania).
4.
Minta tanda tangan Sir Alex Ferguson untuk buku
otobiografinya yang baru saja terbit di Jakarta.
5. Banyak sekali penyanyi dan group favorit saya
berasal dari Inggris. Sebut saja The
Beatles, Duran Duran, Pet Shop Boys, Queen, Def Leppard, Elton John, Wham, dan
banyak lagi. Inggeris memang rajanya
musik dunia. Kalau Sex Pistols dan The
Smith band favorit adik saya. Kalau
dekat, bolehlah mampir ke tempat mereka
(sorry ya buat para penggemar dua band ini, saya kurang begitu
fanatik. Jadi pikir-pikir kalau mau
dolan ke tempat mereka).
6.
Melihat museum yang berada di Tower of London. Dimana bangunan yang dibangun pada tahun 1078
ini awalnya adalah sebuah istana dan pada tahun 1100 beralih jadi penjara. Dalam film Jack The Giant Slayer diperlihatkan
mahkota yang mampu mengontrol raksasa, dimodifikasi menjadi mahkota raja
Inggeris. Yang artinya mahkota Inggris
selain menandakan sebagai pimpinan rakyat Inggris juga pimpinan para raksasa. Tonton dong filmnya......
7. Kudu mengunjungi British Museum dengan
koleksinya yang luar biasa. Buka setiap
hari dan gratis. Bisa seharian
nongkrong di museum ini.
8. Mengunjungi The London Eye. Acara televisi Eye To Eye produksi Bloomberg mengambil
setting di The London Eye.
9. Lalu berkunjung ke Abbey Road untuk menyeberang
di zebra cross jalanan yang terkenal itu (lihat The Beatles).
10. Melihat museum Madam Tussauds London dan berfoto
dengan tokoh-tokoh James Bond. Mertua saya yang fans berat dengan agen 007
pasti akan terkagum-kagum. Kok
bisa? Rahasia deh Pa....
11. Melihat boks telepon khas Inggeris yang warna
merah itu. Nanti coba ah telpon
internasional dari London ke Tangerang......mahal ngga? Xi..xi...xi...
12.
Bertemu Mr Bean, ha...ha..ha.... Jadi ingat
waktu kuliah dulu nonton dan ketawa bareng dengan teman-teman satu kost di
rumah induk semang. Lagi enak-enaknya
nonton eh channel-nya diganti sama yang punya tivi, hiks.......
13. Ingat Mr Bean jadi ingat episode waktu berfoto
bersama dengan pasukan pengawal Buckingham Palace. Di mana Mr Bean mengerjai sang pengawal
istana (The Queen’s Guard) menjelang pergantian pengawal. Jadi ketawa sendiri.
14. Tidak lupa berkunjung ke Windsor Castle yang
merupakan salah satu benteng terbesar dan tertua di dunia. Kabarnya Ratu Elizabeth II di akhir pekan
sering berada di benteng ini. Siapa tahu
ketemu Sang Ratu, Bro.....
15. Mengunjungi Istana Beckingham dan kalau bisa
bertemu dengan David Beckham dan Victoria Beckham. Ini sebagai kunjungan balasan atas
kedatangan mereka ke Jakarta, he...he...he..
16.
Minta tanda tangan Sir Alex Ferguson untuk
bukunya yang baru terbit di Indonesia.
17.
Jalan-jalan naik bus tingkat warna merah
ngejreng sambil foto-foto suasana kota London.
18. Naik kereta api Inggris dan mempelajari sistem
perkerapiannya (jadi ingat waktu kuliah S2 di ITB membahas Public Private
Partnership (PPP) dengan kasus
privatisasi kereta api Inggeris).
19.
Melihat perusahaan Virgin Air milik Sir Richard
Branson.
20.
Ingin melihat kantor Baring Bank yang bangkrut
akibat ulah Nick Leeson (1995). Kasus
ini sempat popular saat saya kuliah di Depok dulu. Sampai saya kliping berita tentang kasus
Baring Bank. Jadi ada kesempatan melihat
kantor pusat Baring Bank yang popular itu.
21. Melihat pabrik Roll Royce (meski sekarang sudah
diambil alih BMW dan Volkswagen) dan pabrik Jaguar. Lihat-lihat doang, tidak beli kok.
22. Berkunjung pabrik Aston Martin. Buat cerita ke mertua (masih berhubungan
dengan James Bond, ha..ha..ha...)
23.
Mengunjungi Makam Margareth Thathcer dan Lady
Di. Dua wanita Inggeris yang saya
kagumi.
24. Melihat rumah kelahiran salah satu tokoh
terbesar dunia Isaac Newton di Woolsthorpe
Manor dan melihat tempat di mana Isaac Newton mendapat ide di bawah sebuah
pohon apel.
25. Bertamasya ke Royal Botanic Gardens Kew. Saya bertanya-tanya ada tidak ya padma
raksasa (raflesia arnoldii) yang namanya diambil dari tokoh Thomas Stanford
Raffles, mengingat tanaman ini langka dan sulit untuk tumbuh di luar
habitatnya. Siapa tahu tumbuh di tempat
ini.
26. Mengunjungi kampus Oxford dan Cambridge yang
begitu tenar. Syukur-syukur bisa melihat
pertandingan kanu yang melengenda antara dua universitas ini. Jadi
ingat juga dengan film Oxford Blues (1984) yang dibintangi Rob Lowe. Saya sempat berkhayal kukliah di sana meski
tidak kesampean he...he..he...
27.
Kalau bisa melihat danau Loch Ness yang terkenal
itu. Mengapa ya belakangan ini berita
soal Lochness semakin sepi? Kita buat
ramai lagi yuk....
28.
Melihat Stonehenge dan bertanya-tanya untuk apa monumen batu ini
dibangun.
29.
Melihat Downing Street No. 10, siapa tahu
bertemu dengan Perdana Menteri David Cameron.
Selalu di televisi saya melihat bangunan Downing Steet No. 10 sejak
jamannya kupu-kupu besi Margaret Thatcher sampai PM saat ini. Boleh ngga ya foto di depan Downing Street
No. 10?
30. Melihat istana Buckingham dan berjalan-jalan di
sekitarnya untuk mengenang memori pernikahan Lady Di dan Pangeran Charles, juga
Pangeran William dan Kate Middleton.
Saya ingat menonton video pernikahan Lady Di dan Pangerang Charles (1981)
sewaktu masih kanak-kanak di Samarinda.
Sekalian melihat gereja tempat Lady Di menikah di Saint Paul, atau Kate
Middleton yang menikah di Westminster Abbey.
So sweet......
31. Berkunjung ke makan Sir Thomas Stamford Bingley
Raffles. Seoarang warga negara Inggris
yang menjadi Gubernur Jenderal Hndia Belanda yang terbesar dan juga pendiri
negara kota Singapura. Isteri Raffles,
Olivia Mariamne, meninggal di Buitenzorg (Bogor) dan dimakamkan di Batavia
(sekarang Museum Prasasti). Banyak
sumbangan Raffles untuk kemajuan Indonesia. Salah satu Raffles yang terkenal adalah
History of Java. Tidak seperti Sir Alex
Ferguson, untuk yang satu ini saya tidak akan meminta tanda tangannya. Ih, serem.....
32.
Berkunjung ke Imperial War Museum untuk
mempelajari sejarah World War I dan World War II yang melibatkan Inggris. Bagaimana revolusi industri di Inggris di
satu sisi melahirkan kemajuan bagi umat manusia dan di satu sisi dapat menjadi
senjata pembunuh massal.
33. Juga tidak lupa mengunjungi Katedral Santo
Paulus. Meski saya muslim, saya
penasaran dengan bangunan yang dibangun sebagai penghormatan terhadap Rasul
Paulus pada tahun 604 meskipun bangunan yang ada saat ini dibangun pada abad
17.
34.
Roman Baths atau tempat pemandian Romawi. Masih boleh mandi ngga ya di sini?
35. Untuk mengenang sejarah kebesaran kelautan
Inggris,kudu mampir di Portsmouth Historic Dockyard dan melihat kapal HMS
Victory.
36.
Jalan-jalan ke sirkuit Silverstone,
mudah-mudahan ada sponsor yang bayarin nonton F1 atau MotoGP. Saya dan anak-anak sering melihat sirkuit ini
di televisi. Ya, saya cukup puas kok
walau hanya melihat saja.
37. Melihat Leeds Castle yang indah. Sebuah kastil yang berdiri kokoh di sebuah
pulau kecil yang dikelilingi oleh Sungai Len.
38. Berkunjung ke Globe Theater yang berada di South
Park, tepian Sungai Thames. Merupakan
salah satu tempat favorit Shakespeare untuk menulis drama. Coba deh nonton Shakespeare in love. To be or not to be.
39. Sebelum pulang ke Jakarta, mampir dulu Blackpool
Pleasure Beach. Melihat begitu banyak
wahana termasuk Ripley’s Believe it or Not dan Grand National.
40.
Tak lupa berkunjung ke London Zoo sekaligus
berekreasi di Regent’s Park and Primrose Hill.
41.
Mudah-mudahan bisa melihat festival Cheese
Rolling. Itu lho festival dimana para
pesertanya mengejar keju bundar yang menggelinding di lereng dengan kemiringan
45°. Saya memilih melihat saja ah.... Ngeri,
takut jatuh dengan kepala duluan.
42. Mejeng di Trafalgar Square dan berfoto dengan
latar belakang Nelson’s Column.
Nelson’s Column adalah sebuah pilar yang dibangun untuk memperingari
Horatio Nelson, wakil laksamana yang memimpin Inggris pada Perang Trafalgar.
43. Mampir ke museum Fitzwilliam sekaligus
jalan-jalan lihat Universitas Cambridge yang terkenal itu. Museum ini letaknya memang ada dalam kawasan
universitas. Gratis lho dan bisa sambil
cuci mata......
44.
Mengunjungi History Museum London. Saya mau coba bandingkan dengan Museum
Nasional Jakarta dan Museum Fatahilah.
Hayoo.....
45.
Berkunjung ke Rhossili Bay di Swansea yang
katanya pantai terindah di Inggris.
Mari kita buktikan.
Nah itu 45 alasan kenapa saya
harus ke Inggris. Banyak yang ingin
saya ketahui dan kunjungi tentang Inggris.
Kenapa hanya 45 alasan? Alasannya
karena hari ini saya ada UTS di kampus
mata kuliah Perencanaan Struktur Jembatan dan deadline lomba juga hari
ini. Jadi itulah 45 alasan utama kenapa
saya harus ke Inggris. (Psstt.....Bos,
passport sudah ada lho....). So good
luck and wish me luck on my exam today.
Kesimpulannya, banyak tempat yang
harus dikunjungi di Inggris. Tujuh hari
saja sepertinya tidak cukup. Tapi paling
tidak bisa memenuhi rasa penasaran saya
pada beberapa tempat di atas. So, wait
for me England, ha..ha..ha..