Seorang gadis kecil Krindjabo, Afrika, memegang CD berisi rekaman Michael Jackson bertitrl ‘182’ awal Juli lalu. Masyarakat Krindjabo, ibu kota Kerajaan Sanwi, menginginkan Raja Musik Pop, Michael Jackson, yang meninggal 25 Juni lalu, dimakamkan di tanah mereka. “Dia adalah putra kami, kami menyerukan agar jenazahnya dibawa kemari dan dimakamkan di sini,” kata salah satu pemuka masyarakat. Michael Jackson mengunjungi Krindjabo pada tahun 1992. Saat itu mendiang dinobatkan sebagai ‘pangeran’ di negeri kerajaan yang terpencil itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar