Jumat, 10 Juli 2009

Survei Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Wah, baru bisa posting lagi hari ini. Minggu-minggu ini sibuk. Selain sibuk pilpres (meski hanya sebagai pemilih, he..he..), sibuk juga survey Jalur Lebaran. Kali ini bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Perhubungan melakukan survey di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dari Bandara Ahmad Yani Semarang, saya dijemput staf Departemen Pekerjaan Umum dan Konsultan. Dari Semarang menuju Kaliwungu – Kendal – Cepiring – Weleri – Subah – Batang (Alas Roban) – Pekalongan – Pemalang – Tegal – Brebes – Tanjung – Losari (Batas Jabar). Mulai Tegal jalan agak bergelombang dan berlubang pada beberapa bagian. Makan soto Kudus di Losari dan the poci. Tapi rasa soto Kudus kok lain yah (ngga seperti aslinya) tapi lumayanlah menghangatkan perut. Sejak turun di Bandara, perut belum sempat diisi lagi.
Dari Losari kembali lagi ke arah Tanjung. Berhubung ada kemacatan di daerah Brebes dan Tegal karena adanya perbaikan dan duplikasi jembatan (Jembatan Gogo, Babadan, Sudodadi, dan satu jembatan lagi lupa), maka dipilih jalur alternatif melalui Ketangguhan – Slawi – Balapulang – Margasari – Prupuk – Bumiayu – Ajibarang. Nah sampai sini istirahat untuk makan malam dan cari hotel (agak susah juga karena AJibarang kota kecil).
Hari kedua dari Ajibarang – menuju Wangon – Karangpucung – Majenang – Wanareja (Batas Jabar). Jalannya rusak ringan hingga rusak sedang dan saat ini dalam perbaikan. Sudah beristirahat sebentar di Jembatan perbatas Jateng dengan Jabar (di Jawa Tengah ada Patung Diponegoro di Jawa Barat ada Patung……..wah, kok lupa). Dari Wanareja kembali ke Ajibarang dan langsung menuju Purwokerto – Sokaraja – Purbalingga – Klampok – Mandiraja – Banjarnegara – Selokromo – Wonosobo – Kretek - Parakan – Temanggung – Magelang. Di Magelang menginap di Hotel Sriti. Besok pagi melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta (terutama lewat ring road uatara dan selatan) sampai ke Giriwoyo (Batas Jatim).
Dari Giwoyo kembali lagi ke arah Yogyakarta. Sempat makan siang dengan nasi rames sebentar di Giritengah. Sambung lagi ke arah Kutoarjo – Butuh – Prembun – Kebumen – Karanganyar – Gombong – Tambak – Sumpiuh – Buntu – Rawalo – Purwokerto. Dari Purwokerto naik KA. Malangnya, saya tidak mendapatkan tiket duduk, terpaksa membeli tiket berdiri. Daripada harus kembali ke Semarang lagi (cape). Naik kereta bisnis memang melelahkan apalagi kalau harus gelar koran di lantai. Tapi enjoy aja….. Mudah-mudahan hari Senin sudah bisa posting tulisan yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar