Rabu, 24 Juni 2009

Berkshire Hathaway Milik Buffet Merugi pada Kuartal Pertama 2009

Siapa yang tak kenal dengan Warren Buffet mantan orang terkaya nomor 1 di dunia (2008) dan sekarang terkaya nomor 2 (dibawah Bill Gates)? Perusahaan investor miliknya Warren Buffet Berkshire Hathaway di Omaha, menyatakan merugi 1,5 miliar dollar pada kuartal pertama 2009. Kerugian itu disebabkan karena telah menghapusbukukan investasinya, ConocoPhillips. Selain itu, Berkshire juga merugi pada transaksi derivatif. Tahun lalu, perusahaan investasi itu masih membukukan keuntungan 900 juta dollar AS. Kerugian perusaahan menjadi 990 dollar AS, turun jauh dari pendapatan bersih per saham kelas A sebesar 607 dollar AS satu tahun yang lalu.
Kerugian tersebut merupakan kerugian pertama Berkshire sejak tahun 2001. Ketika itu, perusahaan ditimpa kerugian asuransi sehubungan dengan terjadinya penyerangan 11 September 2001 (menara World Trade Center). Buffet sebenarnya telah menyadari kesalahannya tahun lalu ketika membelu saham ConocoPhillips dalam jumlah besar ketika harga minyak dan gas mencapai puncaknya. Berkshire menyatakan telah menjual 13,7 dari 79,9 juta saham ConocoPhillips selama kuartal pertama tahun ini. Pendapatan Berkshire turun 9,5 persen pada kuartal ini menjadi 22,8 miliar dollar AS dari tahun lalu 25,5 miliar dollar AS. Berkshire memiliki sekitar 60 anak perusahaan dalam berbagai sektor, mulai dari asuransi, pakaian, perabotan rumah, permen, rumah makan, gas alam, hingga perusahaaan jet. Berkshire juga memiliki saham pada perusahaan besar, seperti Coca-Cola (memiliki sekitar 30% dari seluruh saham) dan Wells Fargo, American Express, Moody's Corp, dan The Washington Post. Banyak anak perusahaan Berkshire, seperti toko perhiasan, Shaw Carpet, Acme Brick, dan Clayton Homes, kinerjanya menurun karena daya beli konsumen berkurang selama krisis ini. Harga terakhir saham kelas A Berkshire sebesar 95.295 dollar AS atau sekita TP 991 juta per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar