Selasa, 09 Juni 2009

Peran Otak dalam Tawa

Tertawa merupakan tingkah laku yang terkait dengan otak. Jairngan saraf yang digunakan untuk tertawa ada pada bagian otak yang paling tua dalam sejarah evolusi otak, yakni sistem limbik. Karena itulah sistem limbik dapat ditemukan pada otak ikan, amfibi, reptil, hingga mamalia. Limbik merupakan sebuah kelompok struktur otak yang sangat berperan menentukan emosi, semisal sifat agresif, rasa takut, gembira, hingga membentuk ingatan. Sistem limbik dapat mempengaruhi sistem endokrim dan sistem saraf. Pada sistem inilah terdapat cerebral cortex yang terletak di sekitar thalamus. Selain itu, sistem limbik juga terhubung dengan dengan prefontal cortex. Dua struktur dari sistemlimbik yang terlibat menghasilkan tawa adalah hippocampus dan amygdala .
Hippocampus merupakan bagian otak yang terletak dalam cuping temporal yang berguna untuk navigasi danmembentuk daya ingat. Pada manusia, terdapat dua hippocampus. Adapun amygdala – juga terletak dalam cuping temporal – diyakini memainkan peranan penting untuk mengendalikan emosi makhluk hidup, seperti rasa gelisah, autisme, depresi, fobia, hingga post-traumatic stress disorder. Semua itu disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter, yakni zat kimia yang digunakan untuk menyampaikan, menguatkan, dan mengatur sinyal listrik antara saraf presynaptic (sel saraf pertama) dan postsynaptic (sel saraf berikutnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar