Kamis, 11 Juni 2009

Christiaan Huygens Menemukan Titan

Titan adalah bulan terbesar milik planet Saturnus. Titan ditemukan pada 25 Maret 1955, oleh seorang ahli astronomi Belanda Christiaan Huygens. Ahli sejarah umumnya mengaitkan Huygens dengan revolusi ilmiah. Titan merupakan satelit pertama di tata surya yang ditemukan setalah bulan Galileo milik Jupiter. Titan adalah salah satu dari sedikit bulan, bersama dengan bulan Saturnus Eceladus, di tata surya kita yang memiliki atmosfer signifikan. Titan memiliki jarak nyata antara +7,9 dan +8,7 dan menjangkai jarang angular kira-kira 20 garis tengah Saturnus dari planet tersebut. Titan dapat diamati dengan menggunakan teleskop kecil yang berdiameter lebih dari 5 cm atau teropong kuat. Titan memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang Planet Merkurius dan satelit alam terbesar kedua di tata surya setelah Ganymede. Awalnya Titan diperkirakanlebih besar ketimbang Ganymede, tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa atmosfer tebalnya telah mematulkan banyak cahaya sehingga menyebabkan perkiraan melampaui dari diameternya. Seperti sejumlah satelitlainnya, Titan juga lebih besar dan berat daripada Pluto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar