- Memperkuat gigi dan mencegah karies pada gigi. Unsur flouride (F) yang cukup tinggi pada teh, dapat membantu dalam mencegah tumbuh karies pada gigi serta dapat memperkuat gigi.
- Mengurangi resiko keracunan makanan. Unsur catechin (salam satu unsur dalam polyphenols), telah terbukti bahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan (menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang).
- Memperkuat daya tahan tubuh. Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka teh dapat juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.
- Menyegarkan tubuh. Teh mengandung sejenis kafein yang berbeda dengan kopi, maka teh dapat merangsang sistem saraf tubuh kita sehingga pengambilan oksigen ke dalam tubuh menjadi lebih lancar.
- Mencegah tekanan darah tinggi. Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang merupakan varian dari catechin, ternyata mampu bertindak sebagai inhibitor dari pada angiotensin transferase, yaitu enzim penyebab tekanan darah tinggi. Lebih lanjut dapat pula disimpulkan bahwa dengan kemampuan catechin untuk mecegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas, maka catechin juga bisa mengurangi penyakit kardiovascular.
- Menangkal kolesterol. Catechin, ternyata juga telah dibuktikan dapat mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan bertindak mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces.
- Mengoptimalkan metabolisme gula. Mangan (Mn), yang terkandung dalam teh bisa membantu penguraian gula menjadi energi. Dengan demikian teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.
- Mencegah pertumbuhan kanker. Kemampuan catechin (salah satu unsur dalam polyphenols) dapat menghambat terjadinya mutasi pada sel-sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.
(Sumber : Teh Sosro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar