Selasa, 23 Juni 2009

Taman Wisata Alam Gunung Pancar


Bagi pecinta wisata alam, Taman Wisata Alam Gunung Pancar bisa menjadi alternatif tepat untuk berlibur. Apalagi, tempat seluas 447 hektar itu menawarkan kegiatan wisata yang terbilang beragam seperti hiking, berkuda, bersepeda, berendam di pemandian air panas, lintas alam, dan tenis. Bagi pencita wisata budaya, objek Gunung Pancar juga merupakan pilihan tepat. Pasalnya, pada saat-saat tertentu, pihak pengelola menyuguhkan hiburan berupa pergelaran seni tradisional dan ziarah ke makan keramat di puncak Gunung Pancar.
Selain dilengkapi dengan berbagai kegiatan wisata, Gunung Pancar juga memiliki daya tarik berupa udara yang segar dan pemandangan yang indah. Indahnya pemandangan disuguhkan lewat kehadiran aneka flora seperti pohon pinus, sengon, kayu afrika, dan meranti. Tumbuhan tersebut ditanam pada 1982-1983. Kemudian di sana terdapat pula anaka tanaman budi daya masyarakat berupa singkong, pisang, dan tanaman pertanian lainnya. Di samping flora, Taman Wisata Alam Gunung Pancar dihuni pula oleh aneka fauna seperti kera, babi hutan, owa, jalak, elang, kutilang, dan ayam hutan merah. Suara yang dikeluarkan hewan-hewan tersebut menjadi ciri khas objek wisata Gunung Pancar.
Saat ini, Taman Wisata Alam Gunung Pancar tak hanya dikunjungi wisatawan yang datang bersama keluarganya, tetapi juga oleh segmen korporat yang mengadakan rapat atau outbound bagi karyawan. Lokasi Taman Wisata Alam Gunung Pancar sendiri memiliki lokasi yang mudah diakses. Jalur pertama dapat ditempuh dari pintu tol Sentul menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karang Tengah. Apabila menggunakan rute ini, waktu tempuh sekitar 20 menit. Terbilang cepat karena jalan menuju ke sana sudah diaspal. Jakur kedua, melalui Kota Bogor. Dari Bogor Baru, pengunjung dapat langsung menuju ke arah Desa Karang Tengah. Alternatif kedua ini berjarak sekitar 25 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 25 menit.

1 komentar: