Kamis, 11 Juni 2009

Riwayat Mini Cooper

Inggris dilanda krisis bahan bakar pada akhir era 1950-an. British Motor Comopany (BMC) pada tahun 1957 menggagas untuk mmbuat mobil mungil, murah, irit bahan bakar, tapi cukup untuk mengangkut empat penumpang. Direktur BMC Sir Leonard Lord menunjuk Alec Issigonis (1906-1988) sebagai perancang. Alec yang pernah sukses merancang mobil Morris Minor diberi kebebasan penuh. Ia merancang mobil dengan roda depan sebagai penggerak (front wheel drive) yang termasuk tidak lazim pada zamannya. Mini dirancang berdasarkan selera pribadi perancang. Alec perokok berat melengkapi Mini dengan asbak. Karena menyukai ketenangan, ia pun tak memasang radio di dalam Mini.
Tahun 1958 rancangan rampung, Lord setuju dan meminta Alec memproduksi tahun itu juga. Mini mulai dipasarkan di Inggris dengan nama Austin Seven dan Moris Mini Minor pada tahun 1959 dengan harga 496 poundsterling. Mini terjual 116.000 unit pada tahun 1961. Tahun itu juga John Cooper, perancang F1 bekerja sama dengan BMC membuat Mini yang bisa beraksi di arena balap. Lahirlah kemudian Mini Cooper. Belakangan Mini Cooper berganti-ganti pemilik. Perusahaan Leyland, Rover, lalu BMW mengambil alih Mini. Siapapun pemiliknya, Mini diingat orang dengan bentuknya yang mungil.
Ringgo Starr, penabuh drum Beatles, adalah salah seorang pesohor ang gemar Mini. Ia tidak sendirian. Beatles sebagai grup juga pernah menggunakan Mini. Ratu Elizabeth pernah berfoto duduk dalam Mini. Sopirnya tak lain dari Sir Alec Issigonis, yang perancang Mini yang mendapat gelar kebangsawanan dari kerjaaan Inggris.
Survei membuktikan, 70 persen pengguna Mini adalah perempuan. Penelitian yang dilakukan Rover Group, yang kemudian mengambil alih Mini dari BMC, menunjukkan bahwa 56 persen pengguna Mini adalah telah menikah. Sebanyak 13 persen pengguna Mini berusia di bawah 24 tahun dan 16 persen di atas 75 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar