Jumat, 12 Juni 2009

Mengapa Kita Menguap?

Kalau kita mengatuk, bosan atau lelah, umumnya kita menguap. Semua manusia pasti pernah menguap seperti foto Condoleezza Rice di atas ketika mengikuti pengarahan di Gedung Putih. Bosan kali yang ikut rapat melulu. Badan rasanya terasa lega kalau kita habis menguap. Bahkan bukan umat manusia saja yang menguap. Coba perhatikan, hewan di sekitar kita pasti juga menguap kalau mereka mengantuk. Kita menguap sebenarnya untuk membawa oksigensebanyak mungkin ke dalam aliran darah dan mengeluarkan karbon diokasida dari aliran darah.
Bila kita sedang bernapas secara normal, maka kita mengambil oksigen dari udara dan masuk ke dalam paru-paru. Paru-paru membiarkan oksigen lewat menuju aliran darah dan aliran darah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Setiap sel di dalam tubuh membutuhkan oksigen, mereka membuang karbon dioksida. Lalu aliran darah membawa karbon dioksida kemali ke paru-paru dan pari-paru menghembuskan gas buangan ini ke udara lewat hembusan napas kita. Dengan kata lain, bila kita menghembuskan napas kita sedang membuang karbon dioksida.
Ketika kita sedang lelah, bosan, atau berada di dalam ruangan pengap kita cenderungbernapas lebih pelan dari biasanya (tanpa disadari). Bernapas lebih pelan ini membuat paru-paru tidak dapat membawa semua oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh atau tidak dapat membuang karbon dioksida yang seharusnya dibuang. Bila karbon dioksida tidak dapat keluar dari tubuh secepat biasanya maka mereka mulai membangun diri mereka di dalam aliran darah. Dalam hal ini otak seketika “memerintahkan” paru-paru untuk mengambil napas dalam ekstra. Itulah sebabnya kita menguap! Menguap membuat kita mengambil oksigen secara penuh dan sebaliknya membuang karbon dioksida secara penuh pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar