Selasa, 16 Juni 2009

Serendipity


Horace Walpole merupakansosok yang menorehkan kata serendipity pertama kali dalam surat yang ditujukan kepada temannya, Horace Maan, pria Inggris yang hidup di Florence (28 Januari 1754). In one of the numerous letters, from 28 January 1754, he coined the word serendipity which he said was derived from a "silly fairy tale" he had read, The Three Princes of Serendip. Menurut kamus Webster, kata tersebut diturunkan dari nama kuno Srilanka, yakni Serendip. Walpole kemudian menuliskan cerita tentang tiga pangeran yang mengelilingi Serendip lalu menemukan berbagai keajaiban yang sebelumnya tidak mereka cari. Mereka membuat penemuan secara tidak sengaja dan menemukan kebijaksanaan dari hal-hal yang sebelumnya tidak mereka cari. Satu aspak yang luput dari diskusi masa kini tentang kata serndipity tersebut adalah kebijaksanaan untuk menghubungkan fakta-fakta yang tidak merugikan menjadi sebuah kesimpulan yang berharga. Sebuah hal yang di dalam dunia sains menjadi komponen besar akan banyak penemuan dan terobosan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar