Rabu, 17 Juni 2009

Pizza Dulu dan Kini


Pizza memang berawal dari Italia, tapi dipopulerkan ke seluruh dunia oleh Amerika Serikat. Di kalangan mahasiswa Amerika, posisi pizza bisa disejajarkan dengan moer instan di Indonesia yang menyandang predikat sebagai “makanan wajib anak kos”. Sebenarnya pizza sudah ada sejak peradaban kuno Babilonia, Israel, Mesir dan Timur Tengah yang telah memakan roti bebentuk bulat pipih yang dimasak di oven tanah liat ini dengan taburan, tumis rempah-rempah dan minyak zaitun. Dulunya pizza bernama picea, diambil dari bahasa di zaman Neapolitan yakni to pick atau to pluck semua itu berasal dari kata “diambil” saat roti pipih dipanggang di atas batu panas dengan tangan. Baru akhir tahun 1880-an seorang pembuat roti di Naples, Italian bernama Raffaele Esposito menciptakan variasi taburan roti bulat pipih untuk menyambut kedatang rata dan ratu. Ceritanya ia ingin mempresentasikan warna bendera kebangsaan merah-putih-hijau pada roti kreasinya. Jadilah roti pipih itu bertaburan merah tomat, putih keju mozzarella dan hijau daun basil. Raja dan ratu tidak hanya terkesan dengan kecantikan roti tersebut, tapi juga rasanya jadi sangat digemari. Pizza mulai mendunia ketika imigran Italia pada awal tahun 1900-an masuk ke Amerika Serikat melalui New York dan Chicago. Di sekitar pemukiman mereka membangun kafe-kafe yang menawarkan masakan Italia termasuk pizza. Itulah ikhwal pizza mulai digemari masyarakat Amerika. Pizza menjadi semakin populer ketika pada Perang Dunia UU tentara Amerika Serikat yang bertugas di Italia terus-terusan memakan pizza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar