Studi selama sepuluh tahun di Amerika Serikat menyimpulkan pengonsumsi daging merah atau olahannya memiliki resikokematian lebih tinggi terhadap segala penyebab, termasuk kanker. Studi ini diadakan oleh Institut Kesehatan Nasional (NIH) AS tersebut dimulai pada 1995 dan melibatkan lebih dari setengah juta pria dan perempuan usia 50-71 tahun. Selama studi tercatat 47.976 laki-laki dan 23.276 perempuan meninggal. Peneliti menemukan seperlima dari yang mengonsumsi daging merah terbanyak – dengan median 62,5 gram per 1.000 kalori per hari – memiliki tingkat kematian lebih tinggi ketimbang seperlima partisipan yang paling sedikit memakan jenis daging tersebut – 9,8 gram per 1.000 kalori. Senyawa-senyawa penyebab kanker diketahui terbentuk selam proses memasak daging dengan temperatur tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar