Kenapa Anak Muda Harus Ikut Pemilu? Apa Kabar Hak Asasi Manusia? Reaksi Bunda (Iffet) Ketika Dengar Slank Akan Digugat DPR. Itulah beberapa judul dalam Koran Slank yang terbit sekali sebulan sejak 10 Maret 2002. Koran yang dibentuk seperti majalah ini dijual Rp 6.000 per eksemplar untuk Pulau Jawa dan Rp 6.500 di luar Jawa. Meski namanya Koran Slank dan diterbitkan oleh manajemen band Slank dan para Slankers, isi koran ini tidak melulu soal musik. Bahkan bisa dikatakan dalam sebagian edisinya justru kental dengan urusan politik, lingkngan hidup, sampai masalah sosial yang menahun di negeri ini, koripsi. Koran Slank nyaris tanpa sensor dan terbuka untuk semua tulisan yang masuk. Tidak hanya menjangkau kaum Slanker, tetapi segenap pelosok Indonesia. Oran slank sendiri bertiras sekitar 50.000 eksemplar. Selain membahas isu politik, Koran Slank nyaris dalam setiap edisinya menampilkan pula semua hal yang tengah menjadi bidang kampanye Slank. Ada ulasan tentang kegiatan Pro-Fauna dan Walhi dalam menyelematkan Bumi, juga segala bentuk tulisan sampai komik yang berisi ajakan untuk memusuhi korupsi dan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan slank mengampayekan antinarkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar