Rokok kini terlihat sebagai bagian dari gaya hidup, entah itu tua muda, laki laki atau perempuan, merokok sudah merupakan hal yang harus ada dalam kegiatan keseharian. Tanpa rokok mulut terasa asam, kata mereka. Para perokok terlihat sangat menikmati setiap hembusan dari asap yang mengepul. Padahal banyak sekali bahaya yang ditimbulkan akibta merokok. Buku Ernest Caldwell berjudul Berhenti Merokok, dengan menghisap sebatang rokok, seorang perokok berisiko tercemar 45 jenis bahan kimia beracun. Bahan ini bila dipilah lebih jauh lagi menghasilkan 200 jenis bahan kimia beracun.
Senyawa beracun yang terdapat dalam rokok yaitu lutudin, rubidin, formaldehide, asam kabolik, metalimin, akreolin, colidin, viridin, arsenik, asam formik, nikotin, hidrogen sulfida, pirel, furfurol, benzopiren, metil allkohol, asam hidrosianik, korodin, amonia, metana, karbon, monoklsidan dan piridin. Benzopiren dan lutidin berasal dari tar termbakau. Penelitian terhadap tikus menyebutkan setelah diadakan percobaan pada tikus dengan memberikannya zat tersebut, ternyata mereka terkena kanker akibat kematian dari tar tembakau. Colidin menyebabkan kelumpuhan dan secara perlahan-lahan menuju pada kematian. Asam karbolik dan asam hidrosianik – keduanya merupakan racun yang berbahaya. Racun asam hidrosianik sangat ampuh membunuh dalam hitungan menit. Di beberapa negara, asam hidrosianik digubakan untuk mengeksekusi mati penjahat dan dikemas dalam bentuk gas. Senyawa lain yang terdapat dalam rokok adalah nikotin. Senyawa ini prinsipnya sama saja dengan narkotika karena mengandung candu.
Percobaan lain membuktikan merokok menyebabkan penyempitan 22% dinding pembuluh darah. Aktor utamanya adalah nikotin. Dr. Grae M Roth menyatakan bahwa tekanan darah akan meningkat setelah merokok dari keadaan normal. Para ahli di Amerika Serikat telah menemukan angka pasti mengenaikanker akbibat tar rokok tembakau. Dari 100% uji coba pada tikus, 44% tikus yang diberi rokok terserang kanker paru-paru. Menghisap rokok juga mempercepat detak jantung sebesar 40%aatau menambah 28 detakan per menit. Sedangkan jantung manusia tidak dirancang untuk kecepatan seperti itu. Kerugian lainnya rokok mengakibatkan kelemahan pada sistem syaraf, karena rokok memiliki nikotin dan tar yang langsung merusak otak dan akan memperngaruhi sistem syaraf otak yang mengakibatkan penurunan daya pikir serta mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar