Senin, 08 Juni 2009

Gangguan Tidur


Gangguan tidur bisa dibagi tiga bentuk, yaitu : insomia, hypersomia dan parasomnia.
· Insomia
Insomia adalah sulit untuk jatuh pulas dan mempertahankan tidur. Penyebab insomia adalah :
1. Kondisi media yang menimbulkan rasa nyeri atau kondisi yang tidak menyenangkan. Contoh : rematik, kanker, kanjut usia, penyakit-penyakit infeksi, dan sebagainya
2. Kondisi psikiatrik atau perubahan lingkungan. Contoh : perasan tegang, murung, cemas, baru pindah kerja, baru pindah rumah, dan sebagainya.

· Hypersomia
Hypersomia adalah suatu gangguan tidur yang bentuknya tidur terlalu banyak, selalu mengantuk pada siang hari, atau kadang-kadang tidur dan mengantuk terus baik siang maupun malam. Penyebabnya adalah :
1. Kondisi medis. Misalnya mengalami sakit keturunan, menstruasi, mengalami kurang tidur atau tidur tidak berkualitas, sehambis mengonsumsi alkohol, dan sebagainya.
2. Kondisi kejiwaan. Misalnya mengalami depresi atau mengalami gangguan tidur.

· Parasomnia
Parasomnia adalah fenomena abnormal yang terjadi secara tiba-tiba selama tidur atau terjadi di perbatasan antara tidur dan bangun. Sampai sekarang banyak ahli yang belum mengetahui apa penyebab pasti dari parasomnia. Tetapi gejala parasomnia bisa dilihat pada orangyang mengalami hal itu. Misalnya sleepwalking (suatu keadaan dimana seseorang tidur tetapi kadang-kadang dia berjalan sambil tidur), mengingau, mengorok, atau tidur sambil giginya gemerutuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar