Suami isteri asal Selandia Baru nyaris bangkrut lantaran putri mereka yang baru berusia tiga tahun membeli buldozer lewat istus lelang. Persitiwa itu mereka ketahui setelah membuka e-mail keesokan harinya. Seperti dikutip BBC, balita itu bernama Pipi Quinlan. Pipi tergolong cerdas. Di usianya itu, Pipi mahir menggunakan internet. Ketika orangtuanya tengah tertisur, Pipi mempraktekkan kemampuan bermain komputer melalui sebuah situs lelang. Peristiwa itu baru diketahui oleh sang ibu, Sarah Quilan, ketika menghidupkan komputer dan membuka e-mail. Ada pesan pada e-mail yang berbunyi, bahwa mereka meminta pembayaran 8 ribu poundsterling yang berasal penjual buldozer. Tentu saja, Sarah jaget. Alasannya, mereka tidak pernah memesan alat berat itu (untuk apa ya? Untuk nguruk tanah di belakang rumah kali ya...) Pertengkaran pun terjadi. Penjual buldozoer ngotot meminta pembayaran, sementara Sarah merasa tidak memesannya. Sarah menjelaskan, bahwa Pipi-lah yang memesan buldozer itu. Untunglah si penjual buldozer mengerti akan permasalahan itu dan membatalkan pemesan buldozer tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar