Ramalan Nostradamus tentang Kehadiran Hitler

Michel de Notredame atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nostradamus, lahir pada tanggal 14 Desember 1503 disebuah kota kecil St. Remy di Perancis. Ia meninggal tahun 1566 – tepat seperti yang diramalkannya sendiri. Lebih dari satu abad setelah kematiannya, menurut legenda, walikota memindahkan kuburannya, tetapi tidak dapat menahan godaan untuk mengintip ke dalam peti mati untuk melihat apakah Nostradamus benar-benar meninggalkan sebuah kunci untuk memecahkan kuatrainnya seperi yang dikatakan rumor yang beredar. Mereka terkejut, karena mereka menemukan sebuah medali tergantung di kerangka tubuhnya. Tertulis di medaliitu angka 1700 – tahun saat peti itu dibuka, 134 tahun setelah kematian Nostradamus.
Ramalan Nostradamus tentang kedatangan Hitler lebih dari 300 tahun sejak kematiannya, sangat spesifik dalam menggambarkan Hitler sebagai Antikristus, sama spesifiknay ketika menggambarkan Napoleon. Sampai abad 20, para ahli tidak yakin tentang apa yang dimaksud dalam ramalannya sebagai kebangkitan “tunggang balik besi menyilang”. Di pertengahan tahun 1930-an, segalanya menjadi jelas saat bayangan swastika Nazi Jerman (tunggang balik yang menyilang) menguasai Eropa. Sama seperti terhadap Napoleon, Nostradamus memberikan detil yang sangat luar biasa dalam beberapa kuatrain “Hister-Hitler” tentang kerusakan yang disebabkannya dalam upaya mendominasi dunia. Beberapa kuatrain itu secara akurat menyebutkan bahwa Hitler, seringkali memutarbalikkan kata-kata Nostradamus untuk kepentingan propaganda mereka sendiri. Mereka berupaya meyakinkan dunia bahwa Reich Ketiga ditakdirkan memerintah dunia karena telah dikatakan sebelumnya oleh peramal di masa lalu. Kuatrain yang tidak dapat diabaikan oleh para ahli sejarah saat menginterprestasikan visi Nostradamus tentang Hitler adalah CII Q24, dimana Nostradamus memperingatkan :
“Hewan liar kelaparan akan menyeberangi sungai, sebagian besar besar medan perang akan melawan Hister. Ia akan menyeret kerangkeng besi besar, saat anak Jerman tidak melihat hukum.”
Seorang ahli tentang Nostradamus, Erika Cheetham menyebut kuatrain ini : “Satu dari kuatrain yang paling luar bisa yang menyebutkan orang Jerman yang bernama Hister, Sedikit yang ragu bahwa Hitler-lah yang dimasudkan. Sampai Hiter mendapatkan kekuasaan pada tahun 1930-an, sebagian besar ahli berpendapat bawa “Hister” Nostradamus adalah sungai Danube, yang juga disebut Ister. Tetapi sekarang jelas bahwa Nostradamus memiliki bayangan orang nyata di pikirannya. Ia sengaja mengaburkan nama itu seperti yang sering ia lakukan dalam ramalannnya. Kalimat Saat anak Jerman tidak melihat hukum, maksudnya adalah Hitler tidak melihat hukum apapun kecuali hukum dirinya sendiri.